Menelusuri Sejarah Penayangan Anime Doraemon, Versi Awalnya Ternyata Sudah Hilang | KASKUS (2025)

Selamat datang kembali di thread ane gan. Dalam thread ini ane akan membahas tentang Doraemon nih.

Doraemon. Sebuah manga dan anime masterpiece karya seniman Jepang, Fujiko Fujio memang sangat populer terutama di Jepang dan Indonesia. Anime ini merupakan anime lintas generasi yang menemani masa kecil jutaan anak-anak terutama jika di Indonesia mereka yang lahir di era 90an. Anime atau kartun yang menceritakan robot kucing dari masa depan ini begitu melekat di hati kita sampai sekarang.

Komik Doraemon terbit pertama kali di Jepang pada tahun 1969 di 6 majalah anak yang berbeda. Sejak saat itu popularitasnya meluas karena ceritanya yang menarik. Kita tak perlu menceritakannya kembali bagaimana Doraemon bisa datang dan bertemu Nobita, hampir semua penggemar sudah tahu itu.

Quote:

Popularitas komik Doraemon di Jepang dimulai pada awal tahun 70an hingga akhirnya salah satu stasiun tv di sana memutuskan untuk mengangkatnya menjadi serial anime. Tepatnya pada 1973 Doraemon resmi menjadi anime yang diproduksi dan ditayangkan oleh Nippon TV (NTV). Episodenya hanya berjumlah 26 dengan total 52 segmen, format ini kelak akan terus dipertahankan.

Adaptasi pertamanya ini tidak terlalu sukses dan terbukti hanya bertahan sebanyak 26 episode, kualitas dari animasinya sendiri memang tidak terlalu baik bahkan untuk ukuran anime tahun 1973. Versi lawas ini dikabarkan tidak bisa kita temukan tayangan full dan aslinya karena menurut info pihak NTV sudah menghapusnya dan kita tidak akan menemukannya di mana pun. Di Youtube kita hanya bisa melihat sekilas cuplikannya yang hanya sebentar.

Kalau dilihat sekarang, memang versi 1973 ini terlihat creepy dan aneh tapi ini adalah awal dari perjalanan anime Doraemon yang luar biasa.

Versi 1973 ini berikutnya sering ditayangkan ulang sebelum TV Asahi yang tengah memproduksi versi 1979 meminta untuk menghentikan penayangan karena hak cipta yang telah berpindah. Studio animasi pembuat Doraemon 1973 mengalami kebangkrutan pada 1981 dan dikabarkan para kru animasi membakar hampir semua episode video asli Doraemon 1973 sehingga kini seri anime tersebut bisa disebut sebagai lost media.

Setelah penayangan versi 1973 habis, Doraemon tak punya lagi tayangan animenya hingga pada 1979 munculah versi kedua dari anime Doraemon dan inilah yang sangat sukses dan merambah beberapa negara di luar Jepang termasuk Indonesia. Versi ini diproduksi dan ditayangkan oleh TV Asahi dengan penggarapan yang jauh lebih serius. Alhasil, seri ini bertahan sampai puluhan tahun sebelum berakhir pada tahun 2005 silam.

Quote:

Doraemon 1979

Karena berjalan sampai 26 tahun dan menghasilkan ribuan episode, maka terjadi beberapa perubahan desain karakter. Pada umumnya, era 80an akhir merupakan yang cukup sering tayang di RCTI ketika menayangkannya pada periode 90an. Desain karakter tersebut adalah yang familiar dengan anak-anak 90an di Indonesia.

Hanya berselang setahun setelah penayangan perdananya tepatnya pada 1980, dirilislah film panjang pertama Doraemon berjudul Doraemon: Nobita's Dinosaurs. Film tersebut menjadi awal dari tradisi film Doraemon yang rutin dirilis tiap tahun hingga sekarang.

Quote:

Seperti yang diketahui, Doraemon versi 1979 masuk ke Indonesia pertama kali dengan tayang di RCTI pada 1988 saat stasiun tv swasta pertama di Indonesia itu mengadakan siaran percobaan. Sejak 1991 hingga sekarang, Doraemon masih bertahan di RCTI setiap Minggu pagi.

Versi 1979 berakhir pada 2005, pihak Asahi TV tidak bermaksud untuk melenyapkan Doraemon begitu saja melainkan melakukan pembaruan secara besar-besaran dan memulai lagi Doraemon dari awal. Semua voice actor atau seiyuu diganti dengan yang lebih muda dan juga kualitas animasinya yang lebih ditingkatkan. Versi 2005 dimulai sejak April 2005 dan bertahan hingga sekarang.

Quote:

Pembaruan versi Doraemon juga berdampak bagi penayangan di Indonesia. RCTI pada sekitar tahun 2006 mulai mengimpor episodenya dan memutuskan untuk mengganti semua pengisi suaranya termasuk pengisi suara Doraemon, Nurhasanah. Akibatnya, protes mengalir deras ke RCTI dan merasa tak biasa dengan dubber yang baru. Beberapa episode kemudian, Nurhasanah kembali menjadi dubber Doraemon.

Lagu Doraemon no Uta atau "Aku sayang sekali Doraemon" yang ikonik itu adalah lagu pembuka dari Doraemon versi klasik dan pada versi 2005 diganti dengan lagu Yume wo Kanaete yang juga bernuansa ceria. Tapi untuk penayangan di Indonesia lagu versi klasik tetap dipertahankan.

Perbedaan kentara antara Doraemon versi 2005 dan 1979 selain dari kualitas animasi adalah jalan cerita versi 2005 yang lebih family friendly. Film-film di era ini juga sering membuat ulang (remake) dari film versi lawas. Contohnya adalah Nobita's Dinosaurs versi 2006 yang gambarnya jauh lebih halus dan menurut saya merupakan salah satu film Doraemon terbaik.

Nah, dari semuanya tentu kita penasaran dengan Doraemon versi 1973. Versi ini hampir mustahil bisa kita tonton secara utuh, video aslinya dikabarkan sudah musnah dan yang ada di Youtube hanyalah bagian pembuka dan penutup dengan resolusi yang sangat rendah. Kegagalan versi 1973 saat itu adalah pihak studio yang membuatnya melakukan perubahan pada sifat karakter Nobita dan Doraemon dan juga kualitas animasi yang tidak sesuai harapan. Hal itu membuat penerbit komik Doraemon saat itu terpaksa meminta anime tersebut dihentikan penayangannya.

Rupanya dibalik kisah Doraemon yang legendaris itu, terdapat fakta yang bisa saja belum diketahui para penggemarnya ya gan.

Quote: